Jika seandainya setiap individu rakyat negeri ini yang katanya didzolimi mau mendoakan kebaikan untuk pemimpin-pemimpin mereka sungguh berbahagianya diriku ini. Karena aku yakin Allah akan mengabulkan do’a orang-orang yang terdzolimi.
Aku ingin setiap individu rakyat negeri ini berdoa “Ya Allah, jika pemimpin kami saat ini berbuat dzolim sadarkanlah ia atas siksamu kelak di akhirat. Jika pemimpin kami tidak bemaksud berbuat dzolim akan tetapi jalan yang ditempuhnya adalah salah, berilah petunjuk padanya agar kembali ke jalan yang benar. Jika kedzoliman pemimpin-pemimpin kami tidak bisa dihilangkan, ciptakanlah anak-anak yang shalih dari mereka yang kelak menggantikan mereka. Ya Allah aku bersabar atau pemimpin-pemimpin kami yang dzalim karena ini adalah perintah-Mu. Ya Allah aku menahan mulutku berbicara tentang kejelekan-kejelekan pemimpin kami atas perintah-Mu. Kabulkanlah permintaan kami, berikanlah kepada kami pemimpin-pemimpin yang adil yang sanggup memenuhi hak-hak agama ini”
Tapi aku mendapatkan rakyat negeri ini lebih banyak mencaci, mencaci dan mencaci lagi. Mata dan telingaku terasa bosan melihat demo sana-sini yang katanya untuk kepentingan rakyat tapi masih juga mukulin polisi yang nggak tahu apa-apa.
Aku ingin setiap individu rakyat negeri ini berdoa “Ya Allah, jika pemimpin kami saat ini berbuat dzolim sadarkanlah ia atas siksamu kelak di akhirat. Jika pemimpin kami tidak bemaksud berbuat dzolim akan tetapi jalan yang ditempuhnya adalah salah, berilah petunjuk padanya agar kembali ke jalan yang benar. Jika kedzoliman pemimpin-pemimpin kami tidak bisa dihilangkan, ciptakanlah anak-anak yang shalih dari mereka yang kelak menggantikan mereka. Ya Allah aku bersabar atau pemimpin-pemimpin kami yang dzalim karena ini adalah perintah-Mu. Ya Allah aku menahan mulutku berbicara tentang kejelekan-kejelekan pemimpin kami atas perintah-Mu. Kabulkanlah permintaan kami, berikanlah kepada kami pemimpin-pemimpin yang adil yang sanggup memenuhi hak-hak agama ini”
Tapi aku mendapatkan rakyat negeri ini lebih banyak mencaci, mencaci dan mencaci lagi. Mata dan telingaku terasa bosan melihat demo sana-sini yang katanya untuk kepentingan rakyat tapi masih juga mukulin polisi yang nggak tahu apa-apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar